Hal yang Dilakukan Setelah Install Debian 8

Karena suatu kecerobohan mau tidak mau saya harus install ulang kembali laptop dan pilihan distro balik lagi ke Debian 8. Di bawah ini adalah hal-hal yang saya lakukan setelah selesai memasang debian di laptop.

1. Daftarkan username

Saat pertamakali memasang debian kita akan diminta untuk mengisi dua buah user, yang pertama root dan yang kedua adalah user yang dipakai sehari-hari. Biasanya user tersebut belum memiliki kemampuan mirip root bahkan dengan perintah sudo sekalipun. Cara untuk mendaftarkan username tersebut cukup mudah, pertama buka dulu terminal dan masuk sebagai root

$ sudo su

Lalu masukan password root, setelah itu masukan perintah :

#visudo

dan tambahkan script berikut di berkas visudo

username ALL=(ALL:ALL)ALL

Ubah username dengan username masing-masing. Setelah itu simpan dan keluar dari user root

# exit

Untuk mengecek sudah berhasil atau tidak lakukan perintah berikut  :

$ sudo apt-get update

ka gagal maka akan ada peringatan dan ditolak masalah permission jika berhasil akan mengeksekusi perintah update.

2. Konfigurasi Source.list

Sebagaimana arti dari kata source yang berarti sumber, source.list di sini adalah berisikan daftar sumber repositori saat hendak memasang suatu paket aplikasi. Untuk mengubah isi dari source.list bisa menggunakan perintah berikut :

$ sudo gedit /etc/apt/sources.list

Dan isinya saya sendiri mengikuti dari website debiannya langsung.

deb http://httpredir.debian.org/debian jessie main contrib non-free
deb-src http://httpredir.debian.org/debian jessie main contrib non-free

deb http://httpredir.debian.org/debian jessie-updates main contrib non-free
deb-src http://httpredir.debian.org/debian jessie-updates main contrib non-free

deb http://security.debian.org/ jessie/updates main contrib non-free
deb-src http://security.debian.org/ jessie/updates main contrib non-free

Lalu simpan dan tutup kembali editor gedit. Untuk mengetesnya bisa gunakan perintah update lagi seperti yang tadi

$ sudo apt-get update

3. Update VGA versi AMD ATI

Saya menyadari vga saya belum terbaca karena monitor eksternal yang dipasang tidak terbaca oleh debian itu sendiri, dan setelah nyoba-nyoba akhirnya saya menemukan cara yang paling mudah untuk memasang VGA untuk laptop AMD ATI saya ini. Oh iya sebenarnya di situs amd radeon sudah tersedia mentahan drivernya tapi saat saya install malah membuat error dan saya gagal masuk ke gui os dan harus berkutat dengan command line. Suram

Pertama hapus dahulu fglrx-driver yang ada :

$ sudo apt-get remove fglrx-driver fglrx-atieventsd libfglrx

Install firmware terlebih dahulu

$ sudo apt-get install firmware-linux-free firmware-linux-nonfree

Selanjutnya pasang driver vga.

$ sudo apt-get install xserver-xorg-video-radeon libdrm-radeon1 radeontool

Setelah selesai restart pc/laptop.

Jika berhasil seharusnya driver VGA sudah terpasang, saya mengetahui ini berhasil saat eksternal monitor saya mulai terbaca.

Dari sini ke bawah adalah tambahan yang gak perlu dilakukan pun tak masalah

4. Hapus Paket yang tidak diperlukan

Yang saya pakai di laptop adalah Debian 8 dengan DE Gnome3. Alasan memilih GNOME3 agar tidak terlalu ribet konfigurasi beberapa hal. Tapi ada satu bisa disebut masalah atau tidak tergantung orangnya sih ini. Debian dengan DE GNOME ini cukup bloated karena yang dipasang semuanya bahkan yang jarang atau tidak dipakai sekalipun seperti gnome-games. Saya sendiri menghapus gnome-games karena tiadk pernah saya gunakan. Harap diingat saat menghapus suatu paket gnome seperti gnome-games harap berhati-hati karena paket tersebut menempel juga ke GNOME-nya langsung, sehingga tidak jarang saat menghapus gnome-games gnome-nya sendiri ikut terhapus. Jika itu terjadi cukup install kembali gnome-core.

5. Pasang Tema yang disukai

Bagi saya tampilan itu bisa disebut cukup penting karena tampilan yang menarik cukup membuat nyaman mata saat menatap layar monitor. Tema yang saya pakai saat ini adalah Arc-Theme dengan mocca icon.

6. Manfaatkan Gnome Tweak

Aplikasi ini cukup membantu utnuk mengatur kondisi GNOME yang dipakai, misalnya saat inig mengatur tema yang dipakai, extension apa yagn akan digunakan atau tidak, mengganti fonts, dan lain sebagainya. Silahkan atur sesuai kebutuhan.

7. Selesai, silahkan pasang aplikasi yang anda inginkan.

JIka sudah melakukan hal-hal yang disebutkan di atas selanjutnya tinggal pasang saja aplikasi-aplikasi favorit.

Referensi :

  1. http://linoxide.com/how-tos/install-debian-8-0-screenshots-things-to-do-after/
  2. https://wiki.debian.org/SourcesList
  3. https://www.linkedin.com/pulse/how-remove-fglrx-replacing-amdati-debian-jessie-iga-made-muliarsa
  4. https://github.com/horst3180/arc-theme

 

Show Comments