Sebelumnya mari saya ceritakan kenapa saya tiba-tiba tahu ada pegelinux.
Saya tertarik linux tidak terlepas dari saya kuliah di jurusan IT, waktu itu saya lihat di internet ada layanan shipit(?) yang berbagi cd installer Ubuntu. Namun waktu itu saya belum bisa menggunakan Ubuntu sebagai os utama. Bukan karena tidak punya PC, tapi karena PC masih digunakan barengan. Babeh masih suka make PC untuk maen gim favoritnya NFS Most Wanted. Adik masih suka pake untuk tugas dengan Word dan Exel sebagai senjata utamanya. Saya sendiri tugas kampus lebih banyak dengan software windows, dari sql server sampai vb.net, itu bilang ke ortu, aslinya tuh PC masih sumber utama hiburan maen gim. Maklum dulu belum punya game konsol.
Saat mulai gawe dan dapat duit sendiri dan bisa nabung untuk kredit laptop barulah saya bisa leluasa install Ubuntu sebagai os utama.
Berawal Dari Kaskus
Pertama kali install Ubuntu maka saya langsung mencari tempat untuk bertanya-tanya, pilihan pertama menuju grup facebook, tapi isinya tidak terlalu menyenangkan sepertinya, akhirnya saya buka kaskus dan melipir ke sub forum linux, di sana saya menemukan treadh tentang pegelinux. Awalnya saya tak tahu apa itu telegram, setelah baca dan sepertinya lebih enak kalau nanya di grup chat dibanding forum, forum kan biasanya gak terlalu cepat jawabanya, walaupun saya termasuk orang sabar dan saking sabarnya pernah nunggu orang 9 jam, tapi kalau ada yang bisa lebih cepat kenapa tidak. Akhirnya saya pasang telegram dan minta diundang. Saat itu kalau tidak salah yang mengundang saya punya akun dengan nama seventime atau apa gitu saya lupa detailnya. Di situlah saya pertama kali masuk ke dalam pegelinux.
DistroHopper
A distrohopper is someone that keeps switching from one linux distribution to another, not with the intention to just test a certain Linux distribution, but with the illusion to find the perfect Linux distribution that suits all his/her needs and to install that as his/her main Operating System. Ofcours that distro does not exist.
www.urbandictionary.com
Ternyata di dalamnya pada saat itu cukup banyak yang jadi “sales” distro, salah satu sales yang cukup militan adalah sales distro Arch. Saya sempat jadi downline ngikutin tutorial dari situs ali, dari install distro dan pilihan DE tertentu dengan harapan lebih ringan, yang ternyata setelah install kurang anu harus install anu, kurang anu lagi install anu lagi. Sampai akhirnya balik lagi Ubuntu.
Bubar
Saat itu grup pegel sudah rame bahkan banyak franchisenya dari pegelwindows, pegelthinkpad, dan pegel-pegel yang lain, terus gawean di kantor lagi banyak-banyaknya sampai kepikiran buat uninstall telegram karena sudah jarang dibuka. Tiba-tiba seorang member yang sering disebut gobrut — mungkin plesetan dari salah satu ojol — nge-PM bilang bahwa pegel bubar. Yang saya tahu sebelum bubar sang supreme leader mimin berucap “The star is falling on me dst dst”
Seperti anak ayam kehilangan induk, para pengungsi pegel inisiatif bikin grup penampungan bernama FPI, kepanjanganya saya lupa, entah Front Perjuangan IT entah Front apa, lupa saya.
Reborn
Saat mulai berinteraksi kembali di grup singgah, tiba-tiba ada informasi tambahan, pegel reborn, open recruitment lagi, mereka yang ingin kembali dalam naungan supreme leader akhirnya kembali ke grup pegelinux. Dan sampai saat ini grup masih aktif dan membernya stabil antara 50-60an.
Member
Jika kalian beranggapan anggota grup pegel ini seperti orang-orang yang gemar mendukung atau mengajak menggunakan linux maka siap-siap Anda kecewa. Di sini ajakan pindah ke windows adalah hal biasa, make linux exclusive again tak jarang kalimat itu muncul. Kebanyakan anggota grup ini bekerja di bidang IT, ada juga yang PNS, ada juga CEO muda yang hidupnya banyak gimik.
Tapi yang paling mengkhawatirkan adalah spesies yang menyebar dimana-mana muncul dan cukup ramai di grup ini, ya, yang saya maksud adalah para wota.
Tak pernah absen seharipun di dalam grup pasti ada aja yang bahas idol lokal, atau sekedar iseng gif member jekate, atau dengan niatnya bikin stiker pack member jeketi. Bahkan seorang anggota grup pegel yang hendak hijrah dari dunia tersebut selalu digoda dengan dibanjiri stiker bersumber dari foto-foto Puti Nadhira Azalia, member generasi ke 5 dan sekarang anggota dari tim T, suka warna biru, sering disebut mirip Jurina Matsui, diketahui seorang wibu akut dan punya konten sendiri Puchi No Sekai.
Kegiatan Offline
Ternyata banyak member di sini tak cuma sekadar berinteraksi online, beberapa kali mengadakan gath, waktu itu pertama kali di Bandung, dua kali dari region Bandung semua, lalu ada yang rame-rame yang dari Jakarta datang, bahkan waktu itu ada anggota yang disebut juragan tanah entah juragan sawit ikut gath di Bandung. Waktu itu kaya diam-diam malu gitu, eh tahunya dia seorang wota.
Terakhir gath cukup ramai dan berlangsung lama, dari obrolan ngalor ngidul dan kaget ada member yang tampilannya mungkin mirip yutuber, padahal orang-orang berekspektasi tampilannya mirip seorang member sebut saja RDY ternyata lebih rapi mirip yutuber. Anda bisa baca lebih detail di sini terkait gath tersebut Lucunya Komunitas Pegelinux.
Sudah ah.