Teliti Dalam Menggunakan Modul Devel

Beberapa hari ini salah satu website yang dibangun dengan drupal bermasalah, beberapa module yang sebelumnya baik-baik saja tiba-tiba saja tidak berjalan sebagaimana mestinya. Beberapa cara yang saya temukan di Internet tidak mampu mengatasinya sampai cukup putus asa, sampai munculah informasi error di PHPMyadmin tentang :

1030 Got error 28 from storage engine

Error itu ditemukan justru bukan karena saat mengerjakan permasalahan si Drupal, error tersebut muncul saat saya membuat sebuah fungssi Routine di PHPMyadmin yang setelah dibuat malah tidak muncul di dalam daftar Routine. Saat coba diakses manual barulah muncul error tersebut.

Singkatnya error tersebut disebabkan karena tidak tersedianya ruang kosong di disk, waktu saya cek ternyata folder /tmp mencapai 100%. Suram. Dan saat saya coba mengeceknya mayoritas isinya adalah berkas dengan nama devel_themer_xxxxx, banyak dan besar hampir menghabiskan 90% dari yang disediakan oleh /tmp.

Cara termudah untuk menanggulanginya adalah menghapus semua konten dari folder /tmpnamun apabila ragu untuk menghapus karena mungkin takut suatu hal, saran saya cukup pindahkan berkas yang yang ukurannya besar. Saya menggunakan perintah ini untuk mengecek berkas dengan ukuran-ukuran yang besar du -hsx * | sort -rh | head -10. Terima kasih kepada kang Aan salah satu pengurus situs Sinaudev.org yang memberi tahu script tersebut.

Dan hasilnya saat saya mencoba menggunakan akun root untuk mengecek folder /tmpberkas yang bikin penuh adalah berkas devel_themer_xxxxxx. Untuk memindahkan berkas tersebut ke lokasi laiinya saya cukup menggunakan perintah sederahan seperi ini mv /tmp/devel_themer_* /home/user/backup. Saat semua berkas tersebut dipindahkan semua modul dan query sql yang sebelumnya bermasalah kembali berjalan dengan semesetinya.

Saran saya adalah hati-hatilah dalam menggunakan module Devel Themer, karena module tersbut menghasilan berkas yang cukup besar di /tmp. Jadi cukup gunakan saja module tersebut saat di lokal dan saat ke server lebih baik dibuang atau setidaknya dimatikan, jaga-jaga agar tidak menghasilkan berkas di /tmp dan mengakibatkan error ke aplikasi lainnya di server yang sama.